Mahasiswa jurusan pariwisata syariah melaksanakan praktek mata kuliah Ekowisata. Arief Pradana, S.Par.,M.Sc, selaku dosen pengampu mata kuliah Ekowisata mengajak mahasiswa praktek langsung ke objek wisata disekitar Cirebon tentang kajian perencanaan pengelolaan wisata. Kegiatan praktek dibagi menjadi 6 kelompok dan masing – masing kelompok memilih satu lokasi yang memiliki history atau sejarahnya masing-masing. Kegiatan praktek sendiri dilaksanakan setiap hari selasa mulai dari pukul 10 pagi sampai pukul 14.00. Objek wisata yang dikaji adalah antara lain pada minggu pertama wilayah BAT dan gedung bundar taman kebumen, minggu ke 2 di alun-alun kejaksan dan di sumber, minggu ke 3 di alun-alun sangkala buana dan taman kebumen.
Mata kuliah ekowisata sendiri mempelajari tentang wawasan lingkungan dengan menguatamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Ekowisata dimulai sejak dirasakan adanya dampak negatif pada kegiatan pariwisata konvensional. Dampak yang dimaksud berupa kerusakan lingkungan, terpengaruhnya budaya lokal secara tidak terkontrol, berkurangnya peran masyarakat setempat, dan persaingan bisnis yang mulai mengancam lingkungan, budaya, dan ekonomi masyarakat setempat. Dampak negatif ini bukan hanya dikemukakan dan dibuktikan oleh para ahli lingkungan tetapi juga para budayawan, tokoh masyarakat, dan pelaku bisnis pariwisata.
Selain mempelajari praktek langsung tentang kajian ekowisata yang memberikan pendidikan lingkungan kepada mahasiswa untuk menjaga kelestarian alam, menghormati dan menjaga keberadaan alam, lengkap dengan lingkungan sekelilingnya, tujuan dari pelaksanaan praktek tersebut di antaranya untuk melatih mahasiswa dalam membuat perencanaan atau konsep suatu perjalanan wisata, membiasakan mahasiswa dalam public speaking, tour guide, tour leader, dan masih banyak yang lainnya.Cirebon Jum’at (26/5).
